Rabu, 27 Februari 2013

Benarkah Selama Hidupnya Manusia Hanya Menggunakan Otaknya Sekitar 10% Saja??


Pernah mendengar pernyataan seperti pertanyaan diatas? Di majalah mungkin? Ato di internet? Hm.., sebenarnya sampai saat ini ditulis sih pernyataan itu belum dapat dibuktikan secara ilmiah dan sehingga sangat diragukan kebenarannya.
Belum ada indikator pasti seperti apakah kinerja 100% dari otak kita. Belum ada sampel dari kinerja 100% tersebut. Tapi, untuk memotivasi orang untuk mempelajari hal2 baru, maka pernyataan itu tersebar luas dan terus menyebar ^_^ . Boleh juga tuh idenya hehehe :D .
Yaah karena dengan belajar kita akan menemukan hal baru, menambah wawasan baru, menemukan sesuatu yang tidak kita ketahui sebelumnya. Dengan begini sel2 otak akan semakin banyak. Kemampuan bekerja sang otak akan semakin cepat (kayak mobil aja cepat :D ) dan kemampuan mengingat juga semakin besar.
Tunggu tunggu…, kalo selnya semakin banyak, jadi gedde dong otak gua fan? Kepala gue juga tambah gede dong? Hahaha… ya enggak laah., dengan banyak sel otak, maka lipatan2 pada otak kita akan semakin banyak, cuma ini yang terjadi saat sel otak bertambah.
Pernah aku baca sebuah buku, disebutkan kalo para peneliti pernah melakukan pembedahan pada otak seseorang yang jenius yang sudah meninggal dan mempunyai IQ tinggi serta menghabiskan hidupnya untuk belajar dan belajar. Hasilnya adalah lipatan pada otaknya lebih banyak daripada lipatan pada orang pada umumnya.
So, mari belajar bersama KK , mari menambah wawasan bersama, bagi pembaca yang pengen menyalurkan pengetahuannya bisa disalurkan melalui “menulis bersama TK” sebagai “Guest Writer” . Mari berbagi bersama, because sharing is caring :) .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Koment!