Saat
waktu kecil sering disuruh minum jamu gak sama ibu kita? Jika pernah
apakah ibu pernah berkata seperti ini “jangan bernafas nak, biar gak
pahit” , pernah? Hahaha.., kalo aku sih pernah, malah kadang disuruh
tutup hidung pake tangan kiri untuk mbantu menahan nafas.
Tenaang, bagi yang gak pernah minum
jamu, bisa pake cara lain, coba deh makan sambil menahan nafas, dan
rasakan makanannya. Gimana rasanya? Kurang enak kan? Yap!! . Dua
percobaan/ilustrasi diatas menunjukkan kalo hidung juga dapat mengecap rasa .
Looh? Bukannya kalo mengecap itu
tugasnya lidah ya fan? Tidak juga., sel2 pengecap rasa juga terdapat
pada hidung. Rasa makanan yang kita rasakan tidak hanya berasal dari
lidah, hidung turut berperan dalam hal ini.
Lidah dapat mengecap rasa manis, asin,
pahit, asam, dan sebagainya. Namun ternyata hidung banyak berperah dalam
proses mengecap ini. Berdasarkan buku yang gue baca, ini dikarenakan
aroma yang diterima hidung merangsang indera pengecap melalui anak tekak dan menyebabkan rasa yang dikecap lidah menjadi lebih kuat .
Jadi, boleh dikata kalo “rasa” merupakan
perpaduan antara rasa yang dikecap oleh lidah dengan aroma yang dicium
oleh hidung. Sungguh mengagumkan bukan ciptaan tuhan? Dalam satu proses
saja ternyata melibatkan banyak organ .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Koment!