Hm.., uda mulai memasuki musim penghujan ..,., beberapa hari sudah hujan., suara kodok sudah mulai menggema lagi setelah sekian lama vakum., begitulah keadaan di musim penghujan.,
Kodok., hewan amfibi., ada kodok sawah, katak merah,
katak pohon, dan lain2 jenisnya., tapi smuanya sama., kalau pas lagi
datang hujan., mereka akan lebih aktif dalam “bernyanyi” heheheh .,,
lebih rame suaranya., .
Katak bernafas dengan menggunakan paru-paru dan kulitnya.
Naah kulit kodok harus terus dalam keadaan lembab agar proses
bernafasnya lancar, oleh karena itu katak memiliki peng-indera-an yang
tajam akan air.
Coba deh diperhatikan., sebelum ujan turun, kandungan uap air
di udara menjadi bertambah., suhu udara mulai menurun, udara lebih
segar karena uap airnya., kelembapan-pun bertambah. Dalam keadaan
mendung seperti ini, bagi katak bernafas dengan kulit menjadi lebih
mudah.
Naah apalagi saat hujan turun, bernafas
melalui kulit bagi kodok sangat mudah sehingga perasaan kodok menjadi
“senang” dan bahagia, makanya mereka mencurahkan kesenangan ini dalam
bentuk ekspresi nyanyian mereka, yaah pastinya dalam bahasa mereka, dan kita tidak tahu artinya hehehe .
Jadi., seperti itulah alasannya., smoga bisa menambah wawasan kita smua..,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Koment!